Saturday, February 28, 2009

1001 Pendapat Rokok

Naaah... di sini pendapat-pendapat mengenai pro dan kontranya tentang rokok. Ada yang tahu bahaya rokok tapi tetap merokok, ada yang bingung apa enaknya rokok, adapula yang bingung mengapa rokok beracun, di sini saya kutip sebagian teks mereka dan saya link kan ke alamat postingannya. Setiap paragraph adalah satu postingan yang berbeda.Walau tidak mungkin semua pendapat saya kutip tapi minimal kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda mengenai pendapat mereka tentang rokok. Tapi ada satu kisah yang menceritakan bahwa rokok ga berbahaya lho.Tentunya kita lebih bijaksana andai kita mendengar dan melihat dari sudut pandang yang berbeda sebelum kita memutuskan kesimpulan yang mungkin dapat menjadikan jalan tengah yang baik mengenai Pro dan Kontra Fatwa Haram Rokok oleh MUI.

Nah, disinilah pokok permasalahannya. Gejala awal stress bisa diobati, salah satunya adalah dengan rokok. Jadi kesimpulannya, dengan mengkonsumsi rokok dapat meredakan stress. Dengan redanya stress, bisa menghindarkan kita dari gangguan psikis, yang secara otomatis menghindarkan kita dari stroke. Logikanya begitu khan?? Namun tentu ada pembenaran lain yang lebih bisa dipertanggungjawabkan. Ulasan tidaklah banyak berarti jika dibandingkan dengan penelitian yang ilmiah. Jadi, its all up to you guys. The choice is yours….

Anehnya walaupun telah dinyatakan berbahaya namun kuantitas perokok tidak kunjung berkurang bahkan cenderung bertambah. Berdasarkan data Susenas 2001, Pravalensi perokok pada laki-laki sebesar 62,2 % dan perempuan 1,7 %. Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun 1995, dan diperkirakan beberapa tahun mendatang akan terus meningkat seiring getolnya promosi-promosi rokok di media-media.

seharusnya,, bagi para perokok ( mungkin seperti saya) di berikan pertanyaan : apakah alasan jitu stop merokok,, yang konon merokok berbahaya bagi kesehatan,
banyak bukti ilmiah juga menyebutkan, berhenti merokok akan membuat tubuh lebih sehat,, makanan pun bisa di terima tubuh dengan baik, karena metabolisme lebih lancar,,, keluhan batuk juga menghilang.
yang pasti, tubuh jadi lebih sehat, hanya dalam hitungan menit setelah Anda lepas dari kebiasaan merokok,, yang dilihat seiring dengan berjalannya waktu, berikut ini :

Kelegaan yang anda nikmati dari setiap batang rokok hanyalah sementara dan gejala-gejala tersebut akan kembali semula. Anda kemudian akan menyalakan sebatang lagi rokok dan tidak lama kemudian , anda menjadi ketagihan kepada nikotin.
Secara perlahan nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan anda merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan
Bahkan rokok menjadi sumber pendapatan utama negara. Tidak percaya? Pajak cukai rokok dapat mencapai angka Rp 20.000.000.000.000,00 (20 trilyun rupiah) per tahunnya dan terus berkembang tiap tahunnya [1]. Berterimakasihlah pada para perokok yang telah mempertebal pundi-pundi kas pemasukan APBN.

Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.

Kata banyak orang yang saya temui, untuk stop merokok itu tidak bisa dengan mengurangi, tetapi harus langsung stop tidak merokok sama sekali. Apa iya? Saya mungkin salah satu orang yang ingin membuktikan bahwa stop merokok bisa melalui tahap mengurangi hingga sama sekali tidak merokok. Tips dibawah ini sudah saya lakukan dan sudah terbukti secara signifikan mengurangi kebiasaan merokok. Dulu saya bisa menghabiskan 2 sampai dengan 3 bungkus rokok dalam sehari, saat ini saya mengabiskan 1 bungkus rokok untuk waktu 1 minggu bahkan lebih. Terkadang rasa rokok juga sudah menjadi asem karena terlalu lama terbuka.
Berikut tips mengurangi rokok:

No comments: